TIMNAS INDONESIA VS JEPANG TANPA MEES HILGERS •MEDIA SOHA VN NYELETUK BIKIN EMOSI


Pertandingan antara Timnas Indonesia dan Jepang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin dekat. Pertandingan ini akan berlangsung pada 15 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pelatih Shin Tae-yong telah memanggil 27 pemain untuk memperkuat tim, meskipun ada beberapa perubahan dalam daftar pemain karena cedera. Mees Hilgers, salah satu bek andalan, harus absen karena cedera, dan posisinya akan digantikan oleh Kevin Diks. Selain itu, Shin Tae-yong juga memuji kekuatan Timnas Jepang, menyebut mereka sebagai tim terkuat di Asia saat ini.

Justin Hubner, salah satu pemain Timnas Indonesia, berharap atmosfer di SUGBK akan sangat mendukung dan penuh semangat, seperti biasanya.

Sebelum dipanggil ke Timnas Indonesia, Kevin Diks bermain untuk FC Copenhagen di liga utama Denmark. Dia telah menunjukkan performa yang solid sebagai bek tengah, membantu timnya memenangkan dua gelar juara liga berturut-turut pada musim 2021/2022 dan 2022/2023, serta Piala Denmark pada musim 2022/2023.

Diks juga memiliki pengalaman bermain di kompetisi Eropa, termasuk 17 penampilan di Liga Champions, yang menunjukkan kualitas dan pengalamannya di level tertinggi. Dengan latar belakang ini, dia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar bagi lini pertahanan Timnas Indonesia.

Pertahanan Timnas Indonesia memiliki beberapa kekuatan dan kelemahan yang perlu diperhatikan:


•Kekuatan:

1). Kehadiran Pemain Naturalisasi: 
Dengan pemain seperti Kevin Diks, Mees Hilgers, dan Jay Idzes, pertahanan Indonesia mendapatkan tambahan kualitas dan pengalaman internasional.

2). Formasi Fleksibel: 
Pelatih Shin Tae-yong sering menggunakan formasi 3-4-3 yang memungkinkan transisi cepat antara bertahan dan menyerang.

3). Kedalaman Skuad: 
Selain trio utama, ada pemain pelapis berkualitas seperti Justin Hubner dan Jordi Amat yang siap menggantikan jika diperlukan.

•Kelemahan:

1). Kurangnya Chemistry: 
Karena banyaknya pemain baru, termasuk naturalisasi, butuh waktu untuk membangun chemistry yang kuat di lini belakang.

2). Kelemahan di Sisi Kanan: 
Sisi kanan pertahanan dianggap kurang kuat dibandingkan sisi kiri yang lebih solid dengan banyak opsi pemain berkualitas.

3). Konsistensi: 
Terkadang, pertahanan Indonesia menunjukkan inkonsistensi dalam menjaga fokus sepanjang pertandingan, yang bisa dimanfaatkan oleh lawan.

Dengan mengatasi kelemahan ini dan memaksimalkan kekuatan yang ada, Timnas Indonesia bisa tampil lebih solid di pertandingan-pertandingan mendatang.

Pelatih Shin Tae-yong dikenal dengan pendekatannya yang fleksibel dan adaptif terhadap lawan yang dihadapi. Untuk pertandingan melawan Jepang, beberapa taktik khusus yang mungkin diterapkan termasuk:

a). Pertahanan Solid: 
Mengingat kekuatan serangan Jepang, Shin Tae-yong kemungkinan akan fokus pada memperkuat lini pertahanan. Ini bisa melibatkan formasi yang lebih defensif dan penekanan pada disiplin posisi.

b). Serangan Balik Cepat: 
Menggunakan kecepatan pemain sayap dan penyerang untuk memanfaatkan celah di pertahanan Jepang saat mereka menyerang. Pemain seperti Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bisa menjadi kunci dalam strategi ini.

c). Penguasaan Bola: 
Mencoba mengontrol permainan dengan penguasaan bola yang baik untuk mengurangi tekanan dari Jepang. Ini bisa melibatkan permainan umpan pendek dan pergerakan tanpa bola yang efektif.

d). Set-Piece: 
Memanfaatkan situasi bola mati seperti tendangan sudut dan tendangan bebas, di mana Indonesia bisa memiliki peluang mencetak gol melalui pemain-pemain bertubuh tinggi seperti Elkan Baggott.

Shin Tae-yong juga sering menekankan pentingnya mentalitas dan semangat juang tim, yang akan sangat penting dalam menghadapi tim sekuat Jepang.

Apakah ada aspek tertentu dari taktik ini yang menurutmu paling menarik atau penting?


Posting Komentar

0 Komentar